KALAU REZEKI SUDAH DIJAMIN, UNTUK APA KITA BEKERJA
Ketika kesuksesan dijamin, kami bekerja untuk itu
per:
Jan peta Sakamir
12 Februari 2019
Sahabat muslimku, Allah telah menjamin keberadaan semua ciptaan-Nya.
Allah berfirman:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إلَّا عَلَى اللَّهِ رِزقُهَا.
"Dan tidak ada makhluk yang bergerak di bumi kecuali Allah, Pemelihara." (KS, Tudung: 6)
Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang untuk apa kami bekerja?
Tujuan hidup kita di dunia ini bukan untuk bekerja, tapi untuk beribadah kepada Allah dan selama manusia beribadah, Allah menjamin rezekinya. Juga, Allah tidak menilai seberapa banyak harta yang kita kumpulkan, tetapi takwa kita. Semakin tinggi tingkat takwa, semakin mulia di sisi Allah.
Tujuan hidup manusia.
Allah Ta'ala berfirman:
agar sehat
"Dan Aku menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada-Ku." (KS. Adz Dzariat: 56)
Semakin saleh, semakin jujur.
Allah Ta'ala berfirman:
يها الناك ينا خلقنااكم من وجعلنااكم وجعلنااكم وجعوباكم وجوباكم لتعرفوا الله على الله
“Wahai manusia, Kami telah menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan membagi kamu menjadi bangsa dan suku agar kamu dapat mengenal satu sama lain. Sesungguhnya orang yang paling jujur di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengetahui.” (Pertanyaan: Al Hujurat: 13)
Takut akan Allah berarti menaati perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Jadi bisa dikatakan bahwa tujuan hidup kita di dunia ini adalah menjadi Muttaqwi.
Kembali ke pertanyaan awal: Buat apa kerja kalau makanan terjamin? Jawabannya adalah mencari nafkah adalah perintah Allah.
Allah berfirman:
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَةُ فَانْتَشِرُوا فِي اْلأَرْضِ وَابْ pilihan.
"Maka ketika shalat berakhir, menyebar ke seluruh negeri dan mencari nikmat Allah." (KS, Al-Jumwa: 10)
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اْلأَرْضَ ذَلُولاً فَامْشُوا فِي مَنَاكلكت.
“Dialah yang telah memudahkan dunia bagimu, maka pergilah ke mana saja dan makanlah makanan-Nya. Dan kepada-Nya sajalah kamu akan dibangkitkan (setelah itu). (QS, Al Mulk: 15)
Jadi kita bekerja mencari nafkah karena kita mengikuti perintah Tuhan dan jumlah makanan ditentukan oleh Tuhan. Tidak ada hubungan antara penghidupan dan pekerjaan, bukan berarti mereka yang bekerja lebih lama memiliki penghidupan yang lebih, karena penghidupan tidak ditentukan oleh pekerjaan, tetapi oleh Tuhan. Terkadang seseorang bekerja sedikit, tetapi memiliki banyak mata pencaharian.
Allah Ta'ala berfirman:
agar sehat
“Allah telah meninggikan sebagian kamu dalam makanan” (QS, An-Nahl: 71).
Ya Allah, Maha Penyayang
“Allah menambah rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan (juga) menguranginya untuk dia. Sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu” (QS, Al-Ankabut: 62).
Jadi kita tidak perlu mencari nafkah? Jawabannya negatif, karena jika seseorang tidak bekerja, dia berdosa, karena dia tidak mematuhi perintah Tuhan.
Apa yang harus dilakukan untuk mencari nafkah? Jawaban: Tidak perlu? Karena Allah menetapkan makanan, maka Allah akan memberi mereka makan meskipun mereka tidak bekerja, misalnya anak-anak kecil, meskipun mereka (belum) bekerja, mereka tetap menerima makanan melalui orang tuanya.
Kesimpulannya, bekerja adalah pemenuhan perintah Tuhan, ketika ketetapan Tuhan ditentukan, tidak ada hubungan antara kerja dan penghidupan. Tidak perlu kaya untuk bekerja, karena kaya dan miskin adalah takdir (takdir) Tuhan.
Allah akan memberikan rezeki kepada siapa saja yang telah Allah tetapkan baginya, sehingga jika Allah mencabut nyawanya, maka dia akan mendapat rezeki yang utuh dan tidak sedikit.
Sebagaimana Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) mengatakan:
dan mobil
“Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah dan pilihlah cara terbaik untuk mencari makanan, karena tidak ada jiwa yang mati sampai makanannya kenyang, meskipun makanan tiba dengan lambat, maka bertakwalah kepada Allah dan pilihlah cara terbaik untuk mencari makanan, makanlah makanan yang halal dan tinggalkan. : Makanan yang haram” (HR.Ibnu Majah )
Saya harap ini membantu. Amin
0 Response to "KALAU REZEKI SUDAH DIJAMIN, UNTUK APA KITA BEKERJA"
Posting Komentar