SUDAH HARAM SEDIKIT LAGI
Itu masih agak haram.
Peta ini adalah Sakamira
12 Februari 2020
Sudah menjadi sifat manusia untuk menjaga tabungan mereka tumbuh dari hari ke hari, tetapi sebagian besar lebih suka menyimpan tabungan mereka dengan bunga kurang dari 10% per tahun. Mengapa mereka tidak memilih untuk menggandakan tabungan mereka karena Allah telah berjanji kepada mereka bahwa jika mereka bersedekah, mereka akan diberi pahala hingga 700%.
Menurut ajaran Islam, seorang muslim dilarang memakan pita. Dengan kata lain, riba itu haram! Imam al-Siraji dalam kitabnya “Al-Muhajab” menyatakan riba haram. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Al-Baqarah ayat 275:
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ اِلَّا إِلَّا كَمَ كَمَ ا ا ا ا ذَا قَ إِنَّمَقَ اَ Lebih banyak waktu
“Para pengambil fafadah tidak tahan, tetapi berada dalam posisi orang yang kerasukan kegilaan. Mereka (berpikir) mengatakan bahwa ini adalah kondisi mereka. Jual beli sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (Surat al-Baqarah 275)
Selanjutnya, ayat 161 Surat An-Nisa menyatakan:
binatang domestik
“Dan karena mereka memakan riba dalam keadaan haram dan karena menghambur-hamburkan uang orang. Kami siapkan dari mereka azab yang pedih bagi orang-orang kafir.” (Surah An-Nisa: 161)
Larangan riba juga dijelaskan dalam Al-Musakeh, Nabi as
'
“Menurut riwayat Jabir, Rasulullah melaknat orang yang menerima riba, orang yang membayarnya dan orang yang mencatatnya serta dua orang saksi; kemudian mereka berkata: “Mereka semua adalah satu. (HR Muslim)
Bunga bank itu haram, maka kita harus meninggalkannya, Allah telah memberikan jalan yang lebih baik, yaitu sedekah (infaq).
Tuhan telah berbicara.
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ ا
"Dan apapun yang kamu sedekahkan, Allah akan menggantinya. Dia lebih baik dari Sisi." (Surat al-Sabah: 34) 39)
Nabi (as) berkata:
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعالَى: Datang dan serang! أَنْفِقْ عَلَيْكَ
"Allah SWT berfirman: - Wahai anak Adam! Keluarkan. Aku akan mengeluarkan (makanan) untukmu" (HR: Muslim).
Allah berfirman:
مثَلُ اَمْ سَبِي سَبِي اَ كَمَثَ كَمَثَ سَنَ سَنَ سَنَ فِي كُ سُنْبُ سُ وَمَبُ سَنُونَ مَثَلُ
“(Perumpamaan orang yang menafkahkan uangnya di jalan Allah adalah seperti seratus buah pada setiap bulir dan tujuh butir yang berbiji. Dan Allah menambah kepada siapa yang Dia kehendaki. " (Surat al-Baqarah 261)
Jika kita ingin bersedekah, Allah telah menjanjikan pahala hingga 700% dari sedekah tersebut, namun mengapa kita masih ragu? Salah satu alasannya adalah kita harus meragukan kebenaran dari apa yang Allah gantikan? Tetapi Tuhan tidak mengingkari janji-janji-Nya.
Allah berfirman:
Mereka ingin رَبَّنَآ إِنْ
"Wahai Tuhan kami, Dia pasti akan mengumpulkan manusia untuk (hukuman) pada hari yang tidak ada keraguan." Karena Allah tidak mengingkari janji.” ( Surah Ali-Imran 3:9).
Allah berfirman:
Butuh perjalanan
“Wahai Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan dengan utusan-utusan-Mu, jangan permalukan kami di hari kiamat, karena Engkau tidak memberikan janji apapun”. ( Surah Ali-Imran 3:194)
Wahai umat Islam, mari kita putuskan bahwa Allah tidak melanggar janjinya dan bersedekah lebih baik daripada menabung di bank, jadi selain halal lebih baik amalan sedekah setiap hari dan banyak lagi. Mengapa memilih sesuatu yang lebih ilegal.
Saya harap ini membantu. Amin
0 Response to "SUDAH HARAM SEDIKIT LAGI"
Posting Komentar